ini Fanfiction pertama yang aku buat :) sebenarnya sih nih FF terinspirasi dari sebuah manga Jepang, tapi tidak semuanya sama ko ^^v
Mohon beri saran + kritiknya ya :)
Fanfiction
Don't Bind my body
Author : Yeyume_^
Cast :
- - Kim Nana a.k.a you
- - Kim Jong Woon ak.a Yesung
- - Cho Kyuhyun ak.a Kyuhyun
Genre : Semi NC, Romance, Other
Happy
Reading^^
(SEOUL SMA)
You Pov
“Sudah dua
minggu kita tinggal bersama, tapi..” ucap seorang namja yang tiba-tiba
merangkulku dari belakang yang sontak membuatku terkejut . Semua orang yang
berlalu lalang di lorong sekolah pun langsung menatap heran kearah kami dengan
bisikkan-bisikan yang nampak seperti cibiran kecil karena mendengar perkataan
namja ini.
“Kyaaa... apa
yang kau katakan eoh? Lepaskan pelukanmu !” Rutukku seraya menggeliat dari
pelukannya mencoba melepaskan lengan yang sedang menggulung leherku ini.
“Mianhe..
ini tidak seperti yang kalian kira, kami tidak tinggal bersama,.” Lanjutku saat
namja itu melepaskan rangkulannya, dan aku pun segera membungkuk pada
orang-orang yang sedang berlalu lalang tersebut.
“Chagi,
kenapa kau bicara seperti itu eoh? Bukankah kita memang tinggal bersama?”.
Tanyanya seraya memegang lenganku.
“Apa yang
kau katakan hah.. aku tidak tinggal bersamamu, dan chagi.. siapa chagimu? aku
bukan chagimu!”. Jawabku sinis sembari kutinggalkan namja itu. Ku lirik dia
sekilas ditempat kediamannya saat ini yang juga sedang melihatku dan
menampakkan senyum evilnya yang membuatku membidikkan pundakku karna muak
melihatnya.
Aku hanya
bisa menghela napas berat dari hidungku karna inilah yang selalu dia lakukan
padaku. menjahiliku, memojokanku, bahkan dia selalu berbuat.... Mesum padaku.
Dan dialah orang pertama yang sudah mencuri ciuman pertamaku, saat kami masih
berada disekolah TK. Aku memang berteman dengannya sejak kami kecil, bahkan
orangtuaku dengan orangtuanya adalah kerabat dekat. Dia memang tampan dan
banyak dikagumi oleh yeoja-yeoja
disekolah ini, mungkin karna dia pemain basket yang memang jika sudah memakai
pakaian clubnya dan berkeringat disaat dia bermain terlihat kharismanya yang
begitu keren dan tampan, aku memang mengakui itu Tapi karna kelakuannya yang
begitu terhadapku aku jadi tidak suka padanya.
“Namja
mesum, Basket Fanatik... Kyaaaaa~..
YESUNG AKU BENCI PADAMU!!!! ><”.
You Pov End
Kau berjalan
sangat gontai menuju kelasmu. Setelah kau masuk dengan refleks matamu tertuju
pada namja yang tadi dilorong sudah membuatmu kesal, ya.. dia yesung,kau dan
dia adalah teman sekelas dia hanya
tersenyum melihatmu sambil bercengkrama dengan teman-temannya, kau hanya
mengerlingkan matamu sinis dan berjalan menuju mejamu.
S
K
I
P
Waktu
belajar pun sudah usai, kau membereskan buku-bukumu dan bersiap untuk pulang
Tapi dengan sigap yesung sudah berada tepat didepanmu dan mencegahmu dengan
kedua tangannya. Kau hanya mendongak malas kearahnya.
“Apa mau
mu?”.
“Aku mau kau
pulang bersama denganku hari ini”.
“Aniyo..
sudah dari tiga hari yang lalu aku
selalu pulang bersamamu yesung, biarkan
aku pulang sendiri hari ini!”.
“Ayolah Nana
my yeobo, pulanglah bersamaku untuk hari ini saja. Tapi aku harus latihan
basket sekarang, jadi kau tunggulah sebentar.. oke?”.
“Tidak,
kalau kau main basket pasti sangat lama yesung”.
“Tidak Nana,
hanya sebentar kok, ya please??”.
Kau hanya
mengangguk pasrah yang dibalas dengan senyuman yang mengembang dari yesung dan
dia pun langsung berlari keluar untuk latihan basket karena tidak ingin
membuang waktunya dan membuatmu menunggu teralu lama.
>>>>>><<<<<<<
(10 menit
kemudian)
“Aigo...
lama sekali dia”. Umpatmu yang hanya bisa mendengus kesal karena menunggu
yesung terlalu lama.
“Aha.. Lebih
baik aku pulang saja ya.. biarkan si
Namja mesum itu mencariku .. haha”. Lanjutmu tersenyum evil seraya bangkit dari
tempat duduk dan keluar kelas.
Sampailah
kau dihalaman sekolah, kau melewati lapangan basket dengan mengendap-ngendap
supaya yesung tidak menyadari bahwa kau akan pulang terlebih dulu. Saat kau
berjalan pelan tak sengaja kau menoleh kearah yesung yang sedang latihan basket
bersama teman-temannya itu, kau terkagum melihat kegesitan dan kemahiran yesung
bermain basket memang sangat keren dan tampan.. apalagi dengan peluh yang
mengucur disetiap lekuk wajahnya.
“Ya Tuhan...
tampan sekali”. Ucapmu dalam hati dan tak sadar kau mematung ditempatmu saat
ini dan melupakan niatmu untuk pulang, akhirnya kau menonton yesung yang sedang
latihan basket bersama yeoja-yeoja yang sejak dari tadi sudah teriak hiteris
meneriaki yesung dan itu berhasil membuat gendang telingamu seakan pecah dengan
volume suaranya.
Kau risih
dengan yeoja-yeoja yang berdiri disampingmu ini karna mereka selalu menyenggol
lenganmu lumayan keras sehingga kau hanya bisa mengusap lengan kirimu akan
kelakuan anarkis mereka, tanpa kau sadari ternyata yesung sedang melihat kearah
rumunan Fans-nya ini. Dia tampak menyipitkan matanya karena merasa ada seorang
yang dia kenal, tanpa waktu lama yesung sudah mengenali orang itu dan
mengembangkan senyum manisnya seraya berteriak dan melambaikan tangannya.
“NANA!!!!!!!!
CHAGI!!!!!!!!!”
Kau terkejut
luar biasa saat yesung memanggilmu.
“Omo~ dia
menyadariku,... apa yang harus aku lakukan!!”. Batinmu
“Wah
beruntung sekali dia menyukaimu, aku sangat iri”. Ucap seorang yeoja yang
disusul dengan yeoja-yeoja lainnya, mereka hanya bisa mempoutkan bibir mereka
sambil menatapmu intens tanpa henti.
“Lebih baik
aku pergi saja dari sini..”. Ucapmu dalam hati seraya berlalu dari para
yeoja-yeoja ini dan yesung yang melihatmu pergi akan segera mengejarmu namun
ditahan oleh teman mainnya.
“Kau mau
kemana eoh? Ayo latihan lagi..!!”
“Tapi aku..”
“Ahh sudah
ayo latihan, tangkap!”. Ucap teman yesung sambil melemparkan bola basket yang
dengan gesit ditangkap oleh yesung. Yesung hanya bisa menoleh kearah mu yang
sudah tak terlihat lagi di perkarangan sekolah karena kamu berlari saat kau tau
bahwa yesung akan mengejarmu, dan yesung hanya bisa mendengus kesal dengan umpatan
yang tak henti-hentinya keluar dari mulut tipisnya “Aishhhhhhhh”.
S
K
I
P
You Pov
“Syukurlah
dia tidak mengejarku.. huft”. Rutukku
Tidak terasa
aku sudah berlari cukup kencang sehingga sudah dijalan sepi ini, ya.. ini
adalah jalan yang sangat sepi, kios-kios yang sudah tidak layak dipakai
sehingga dikosongkan memang merinding jika melewati jalan ini hanya seorang
diri tapi tidak bagiku, aku sudah terbiasa karena jalan ini adalah jalan yang selalu aku lewati jika pulang dan
berangkat sekolah jadi aku sudah terbiasa.
Aku berjalan
menunduk menyusuri trotoar ini dan saat aku mendongakkan kepalaku tiba-tiba ada seorang namja sudah
berdiri dihadapanku dan sungguh sangat membuatku terkejut.
“Kau?”
Tanyaku pada namja ini
^
^
^
0 komentar:
Posting Komentar