Fanfiction
Don't Bind my body
Author : Yeyume_^
Cast :
- -
Kim Jong Woon ak.a Yesung
- -
Cho Kyuhyun ak.a Kyuhyun
Genre : Semi NC, Romance, Other
Part Sebelumnya :
“OKE, aku
akan ikut dengan kalian” Jawab yesung tertawa sambil merangkul salah satu yeoja
yang berada disampingnya, kau tercengang dengan jawaban yesung. Hatimu menciut mendengarnya, kau sangat
kesal.
Happy
Reading^^
“Apa yang
kupikirkan.. tentu saja dia akan menerima ajakan yeoja-yeoja itu, dia kan namja
mesum!! Ini kesempatan baginya, pasti
yeoja-yeoja itu akan menjadi sasaran kemesumannya.!!”. Batinmu kesal
“Chagi.. kau
mau?”. Tanya kyuhyun memastikan.
“Ne !! aku
mau kyu..”. Jawabmu, dan kyuhyun pun tersenyum bahagia mendengarnya.
Akhirnya
tanpa berpikir panjang kau menerima ajakan kyuhyun karena kau merasa panas
setelah tadi melihat yesung.
>>>>>>>>>>>>>>>>>>><<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
-Pulang
Sekolah-
(Kyuhyun’s
Apartemen)
(malam hari)
“Kyaaaa kyu, ini sangat indah..” Ucapmu terkagum
melihat pemandangan kota seoul dari kaca apartemen kyuhyun yang berukuran size
itu, karena apartemen kyuhyun berada di lantai paling atas sehingga pemandangan
kota seoul terlihat jelas apalagi dihiasi dengan lampu-lampu jalan dimalam hari
yang sangat menambah keindahan kota ini.
“Kau
menyukainya?”. Tanya kyuhyun sambil memelukmu dari belakang.
“Sangat..
aku sangat menyukainya.”. jawabmu sembari memegang tangan kyuhyun yang sedang
memelukmu.
Kyuhyun
menopangkan dagunya dipundak kananmu, memejamkan matanya Dan berulang kali
kyuhyun menghirup aroma lehermu yang membuatmu geli.
“Kyuhyun..”.
ucapmu menoleh kearah kyuhyun.
“Hummm..” .
Balas kyuhyun yang masih memelukmu dari belakang dengan masih memejamkan
matanya.
“Kau tinggal
sendiri di apartemen ini?”. Tanyamu.
Kyuhyun
membalikan badanmu untuk berhadap padanya, dan menatapmu lembut.
“Ne, orang
tuaku berada diluar negeri untuk mengurusi pekerjaannya.”. Jawab kyuhyun
lembut.
“Tapi kau
kan pindahan dari cheonan?, aku kira orang tuamu berada disana..”. Ucapmu
bingung,
“Aku di
cheonan tinggal bersama Nenek ku, lalu aku memutuskan untuk pindah ke Seoul dan
membeli apartemen ini.” Jelas Kyuhyun panjang lebar.
Kau hanya
mengangguk mendengar pernyataan kyuhyun. Kyuhyun pun tersenyum lalu memelukmu, perlahan
kyuhyun mendorongmu sehingga membuatmu
berjalan mundur. Ternyata kyuhyun menuntunmu ke arah sofa dan kau pun duduk di
sofa itu, kemudian kyuhyun juga ikut duduk disampingmu.
Kyuhyun
menatapmu dari jarak yang sangat dekat,
kau hanya diam membalas tatapan kyuhyun. Di elus nya pipimu dan kau pun
memejamkan matamu. Kyuhyun mulai mendekatkan bibirnya pada bibirmu, dan akhirnya
kalian pun berciuman.
Awalnya kau
tidak membalas ciuman kyuhyun, namun lama-kelamaan kau mulai membalas setiap
lumatan kyuhyun. Kyuhyun pun tersenyum disela ciuman kalian sepertinya dia
berhasil membuat mu terangsang.
Ciuman kyuhyun
pindah ke area leher jenjangmu, kau hanya memejamkan matamu menerima sentuhan
ini. Tak lama kemudian kyuhyun berhenti menciumi lehermu dan pindah kembali
mencumbui bibirmu.. di saat kalian berciuman tangan kyuhyun tak tinggal diam,
dia membuka kancing seragam mu secara perlahan. Kau yang merasakan itu mulai
membuka matamu,
“oh tidak..
Dia membuka kancing bajuku!” gumammu dalam hati.
Kyuhyun
terus saja membuka kancing baju mu hingga kancing terakhir, dan setelah semua
kancing itu terbuka kyuhyun melepaskan ciumannya dan menatap breastmu yang
masih terbalut bra itu.
Kau melihat
tangan kyuhyun merogoh saku baju yang sedang dipakainya, dan terlihat sebuah
benda kotak berukuran kecil yang kyuhyun ambil dari dalam saku bajunya itu.
Setelah kau perhatikan lagi benda itu, kau pun terkejut karena kotak kecil itu
adalah sebuah ‘pengaman’ untuk melakukan ML. Dengan cepat kau dorong kyuhyun
dan bangun dari dudukmu, kau berjalan mundur sembari kau kancing kembali bajumu
yang telah dibuka oleh kyuhyun tadi.
Meskipun kyuhyun
sudah menyentuh bibirmu, kau tidak ingin kyuhyun melakukannya lebih.. apa lagi
sampai melakukan ML, Semesum-mesumnya yesung bahkan dia tidak pernah sampai
mengajakmu melakukan hal itu. “Kyuhyun kau benar-benar.... aku tidak
menyangka!!”. Batinmu
“Nana..
ah..em mianhe, aku tidak tau kalau kau belum siap melakukannya”. Ucap Kyuhyun
menyesal.
Kyuhyun bangun dari duduknya lalu mendekatimu, kau hanya mundur
setiap kyuhyun melangkahkan kakinya ke arahmu. Akhirnya kau berhenti karena
tembok memojokanmu, kau pun menutup wajahmu dengan kedua telapak tanganmu dan
kyuhyun pun terus mendekatimu dan memegang pundakmu.
“Chagi..”
Ucap kyuhyun, namun kau tidak menjawabnya. Kau terus saja mengoyang-goyangkan
pundak mu agar kyuhyun melepaskan genggamannya dari pundakmu, kau sangat
takut..
“Kyu..
jangan lakukan itu, aku takut.. hiks..hiks..” Ucapmu miris dengan menutup
wajahmu dan terisak, ternyata kau menangis..
“Chagi kau
menangis?? Mianhe.. Aku sangat menyesal,
sungguh.. Jika kau tidak mau, aku tidak akan memaksamu.” Tutur Kyuhyun memelukmu,
kau mulai membuka wajahmu dan membalas pelukan kyuhyun, kau sudah memaafkannya.
“Ne,
Gwaenchana..”
“Gomawo..”
ucap kyuhyun tersenyum.
Perlahan
kyuhyun melepaskan pelukannya, dan menatapmu. Kau pun mengalihkan tatapanmu dari
kyuhyun.
“Aku ingin
pulang”
“Aku antar!”
“Tidak usah,
aku pulang sendiri saja.. “
“Kau yakin??
Ini sudah larut malam.”
“Tidak
apa-apa, aku akan naik bus..”
“Baiklah”
S
K
I
P
(Di dalam
Bus)
Hanya ada 2
sampai 3 orang penumpang yang berada di dalam bus, memang ini sudah larut malam
dan bus pun sepi. Kau duduk di kursi paling belakang, menatap jendela dan
melihat ke luar dengan pikiran kosong.. kau melamun saat ini.
“Kenapa aku
mengalami kejadian seperti tadi, aku sangat takut.. dan kenapa juga aku harus mau
diajak kyuhyun untuk datang ke apartemennya.. arrrggghhhhh!” Umpatmu dalam
hati.
Kau
memejamkan matamu,
“Kalau bukan
karena yesung, aku tidak akan menerima ajakan Kyuhyun dan datang ke apartemen
nya.. jujur saja aku memang cemburu pada yesung setiap dia di gerumuni oleh
yeoja-yeoja genit itu. Dan bahkan jika bukan karena yesung aku tidak akan
menjadi kekasih kyuhyun sekarang ini, aku menembak kyuhyun hanya untuk
memanas-manasi yesung saja.. tapi aku tidak tau jika akhirnya akan seperti
ini."
“Apa aku mencintainya??”
Kau membuka
matamu perlahan lalu menggosok-gosok wajamu cepat dengan kedua telapak
tanganmu.
“Sepertinya
benar... aku mencintai yesung.”. batinmu
Kau melihat
kearah jendela kembali dan seketika matamu terbelalak karena kau tidak tau
bahwa kau sedang berada dimana, kau segera berdiri dan menyetopkan bus nya. Kau
turun dan melihat sekelilingmu.
You Pov
“Aishhh~
rumahku terlewat!”. Gumamku kesal
Aku mulai
berjalan berlawanan arah dari arah bus tadi, karena menurutku aku sangat
beruntung karena rumahku hanya terlewat beberapa meter saja dari sini. Aku
berjalan tanpa ku tengok kanan dan kiriku karena sangat gelap, aku pun menebak
jam saat ini. Kurasa ini jam 9 lebih, kulihat dari langit yang sudah menggelap
dan angin malam yang sangat dingin menusuk tulangku, kenapa aku tidak melihat
jam karena aku lupa tidak memakai jam tanganku dan Handphone ku juga lowbat.
Lampu jalan
menerangi setiap langkahku, namun ada beberapa lampu yang mati sehingga sangat
gelap di sana. Aku tetap berjalan, tapi akhirnya aku tengok juga arah kanan dan
kiriku karena tidak tau kenapa rasanya ingin saja aku lirik area sekelilingku
ini. Saat aku menengok kearah kananku, terlihat seperti sebuah gundukan tanah
bertenteng Nisan yang aku yakini bahwa itu adalah..
“Kuburan!!!!~”
ZREPP
Merinding
seketika bulu kudukku. Banyak sekali hal yang aku takutkan termasuk ini.. ya
aku takut sekali akan hal-hal yang berbau gaib diantaranya Hantu, jika meihat
sebuah kuburan seperti itu identiknya tidak akan lepas dari sosok mahluk halus
yang biasa dipanggil hantu itu.
Ingin sekali
aku berlari namun kaki ku terasa berat seketika, mungkin ini hanya perasaanku
saja tapi sungguh kaki ku tidak bisa ku gerakan. Hingga akhirnya kurasakan
sebuah sentuhan di area pundakku yang membuat jantungku berdegub kencang bahkan
seakan ingin keluar dari tempatnya, kurasakan seseorang memegang pundakku dari
belakang tapi menurutku mungkin ini bukan manusia. Aku pun berteriak seraya
berjongkok, menunduk, dan menutup telingaku karena kurasakan genggaman ini
semakin kuat memegang pundakku.
“Kyaaaa~
Hantu!!!!!~ Tolong lepaskan aku, aku tidak mengganggu..” Teriakku hingga ku
ulang kata-kata itu.
“Nana!! Hei
..”
“Suara itu.. sepertinya aku mengenalnya!” gumamku pelan seraya ku dongakkan kepalaku
perlahan dan melirik kebelakang.
^
^
^
TBC ^^
0 komentar:
Posting Komentar