Selasa, 26 November 2013

Don't Bind My Body Fanfiction Semi NC PART 6






 Fanfiction 
 


Don't Bind my body



Author     :   Yeyume_^
 




Cast     :



  • -          Kim Nana a.k.a you



  • -          Kim Jong Woon ak.a Yesung



  • -          Cho Kyuhyun ak.a Kyuhyun



Genre  : Semi NC, Romance, Other



Part Sebelumnya :


“OKE, aku akan ikut dengan kalian” Jawab yesung tertawa sambil merangkul salah satu yeoja yang berada disampingnya, kau tercengang dengan jawaban yesung.  Hatimu menciut mendengarnya, kau sangat kesal.



Happy Reading^^





“Apa yang kupikirkan.. tentu saja dia akan menerima ajakan yeoja-yeoja itu, dia kan namja mesum!!  Ini kesempatan baginya, pasti yeoja-yeoja itu akan menjadi sasaran kemesumannya.!!”. Batinmu kesal
 
“Chagi.. kau mau?”. Tanya kyuhyun memastikan.

“Ne !! aku mau kyu..”. Jawabmu, dan kyuhyun pun tersenyum bahagia mendengarnya.


Akhirnya tanpa berpikir panjang kau menerima ajakan kyuhyun karena kau merasa panas setelah tadi melihat yesung.



>>>>>>>>>>>>>>>>>>><<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<< 



-Pulang Sekolah-



(Kyuhyun’s Apartemen)



(malam hari)


“Kyaaaa  kyu, ini sangat indah..” Ucapmu terkagum melihat pemandangan kota seoul dari kaca apartemen kyuhyun yang berukuran size itu, karena apartemen kyuhyun berada di lantai paling atas sehingga pemandangan kota seoul terlihat jelas apalagi dihiasi dengan lampu-lampu jalan dimalam hari yang sangat menambah keindahan kota ini.


“Kau menyukainya?”. Tanya kyuhyun sambil memelukmu dari belakang.

“Sangat.. aku sangat menyukainya.”. jawabmu sembari memegang tangan kyuhyun yang sedang memelukmu.

Kyuhyun menopangkan dagunya dipundak kananmu, memejamkan matanya Dan berulang kali kyuhyun menghirup aroma lehermu yang membuatmu geli.


“Kyuhyun..”. ucapmu menoleh kearah kyuhyun.

“Hummm..” . Balas kyuhyun yang masih memelukmu dari belakang dengan masih memejamkan matanya.

“Kau tinggal sendiri di apartemen ini?”. Tanyamu.


Kyuhyun membalikan badanmu untuk berhadap padanya, dan menatapmu lembut.


“Ne, orang tuaku berada diluar negeri untuk mengurusi pekerjaannya.”. Jawab kyuhyun lembut.

“Tapi kau kan pindahan dari cheonan?, aku kira orang tuamu berada disana..”. Ucapmu bingung,

“Aku di cheonan tinggal bersama Nenek ku, lalu aku memutuskan untuk pindah ke Seoul dan membeli apartemen ini.” Jelas Kyuhyun panjang lebar.


Kau hanya mengangguk mendengar pernyataan kyuhyun. Kyuhyun pun tersenyum lalu memelukmu, perlahan kyuhyun mendorongmu sehingga  membuatmu berjalan mundur. Ternyata kyuhyun menuntunmu ke arah sofa dan kau pun duduk di sofa itu, kemudian kyuhyun juga ikut duduk disampingmu.


Kyuhyun menatapmu  dari jarak yang sangat dekat, kau hanya diam membalas tatapan kyuhyun. Di elus nya pipimu dan kau pun memejamkan matamu. Kyuhyun mulai mendekatkan bibirnya pada bibirmu, dan akhirnya kalian pun berciuman.


Awalnya kau tidak membalas ciuman kyuhyun, namun lama-kelamaan kau mulai membalas setiap lumatan kyuhyun. Kyuhyun pun tersenyum disela ciuman kalian sepertinya dia berhasil membuat mu terangsang.

Ciuman kyuhyun pindah ke area leher jenjangmu, kau hanya memejamkan matamu menerima sentuhan ini. Tak lama kemudian kyuhyun berhenti menciumi lehermu dan pindah kembali mencumbui bibirmu.. di saat kalian berciuman tangan kyuhyun tak tinggal diam, dia membuka kancing seragam mu secara perlahan. Kau yang merasakan itu mulai membuka matamu,


“oh tidak.. Dia membuka kancing bajuku!” gumammu dalam hati.


Kyuhyun terus saja membuka kancing baju mu hingga kancing terakhir, dan setelah semua kancing itu terbuka kyuhyun melepaskan ciumannya dan menatap breastmu yang masih terbalut bra itu.

Kau melihat tangan kyuhyun merogoh saku baju yang sedang dipakainya, dan terlihat sebuah benda kotak berukuran kecil yang kyuhyun ambil dari dalam saku bajunya itu. Setelah kau perhatikan lagi benda itu, kau pun terkejut karena kotak kecil itu adalah sebuah ‘pengaman’ untuk melakukan ML. Dengan cepat kau dorong kyuhyun dan bangun dari dudukmu, kau berjalan mundur sembari kau kancing kembali bajumu yang telah dibuka oleh kyuhyun tadi.


Meskipun kyuhyun sudah menyentuh bibirmu, kau tidak ingin kyuhyun melakukannya lebih.. apa lagi sampai melakukan ML, Semesum-mesumnya yesung bahkan dia tidak pernah sampai mengajakmu melakukan hal itu. “Kyuhyun kau benar-benar.... aku tidak menyangka!!”. Batinmu


“Nana.. ah..em mianhe, aku tidak tau kalau kau belum siap melakukannya”. Ucap Kyuhyun menyesal. 


Kyuhyun bangun dari duduknya lalu mendekatimu, kau hanya mundur setiap kyuhyun melangkahkan kakinya ke arahmu. Akhirnya kau berhenti karena tembok memojokanmu, kau pun menutup wajahmu dengan kedua telapak tanganmu dan kyuhyun pun terus mendekatimu dan memegang pundakmu.


“Chagi..” Ucap kyuhyun, namun kau tidak menjawabnya. Kau terus saja mengoyang-goyangkan pundak mu agar kyuhyun melepaskan genggamannya dari pundakmu, kau sangat takut..


“Kyu.. jangan lakukan itu, aku takut.. hiks..hiks..” Ucapmu miris dengan menutup wajahmu dan terisak, ternyata kau menangis..

“Chagi kau menangis?? Mianhe..  Aku sangat menyesal, sungguh.. Jika kau tidak mau, aku tidak akan memaksamu.” Tutur Kyuhyun memelukmu, kau mulai membuka wajahmu dan membalas pelukan kyuhyun, kau sudah memaafkannya.

“Ne, Gwaenchana..”

“Gomawo..” ucap kyuhyun tersenyum.


Perlahan kyuhyun melepaskan pelukannya, dan menatapmu. Kau pun mengalihkan tatapanmu dari kyuhyun.


“Aku ingin pulang”

“Aku antar!”

“Tidak usah, aku pulang sendiri saja.. “

“Kau yakin?? Ini sudah larut malam.”

“Tidak apa-apa, aku akan naik bus..”

“Baiklah”



S

K

I

P



(Di dalam Bus)



Hanya ada 2 sampai 3 orang penumpang yang berada di dalam bus, memang ini sudah larut malam dan bus pun sepi. Kau duduk di kursi paling belakang, menatap jendela dan melihat ke luar dengan pikiran kosong.. kau melamun saat ini.


“Kenapa aku mengalami kejadian seperti tadi, aku sangat takut.. dan kenapa juga aku harus mau diajak kyuhyun untuk datang ke apartemennya.. arrrggghhhhh!” Umpatmu dalam hati.


Kau memejamkan matamu,


“Kalau bukan karena yesung, aku tidak akan menerima ajakan Kyuhyun dan datang ke apartemen nya.. jujur saja aku memang cemburu pada yesung setiap dia di gerumuni oleh yeoja-yeoja genit itu. Dan bahkan jika bukan karena yesung aku tidak akan menjadi kekasih kyuhyun sekarang ini, aku menembak kyuhyun hanya untuk memanas-manasi yesung saja.. tapi aku tidak tau jika akhirnya akan seperti ini."


“Apa aku mencintainya??”


Kau membuka matamu perlahan lalu menggosok-gosok wajamu cepat dengan kedua telapak tanganmu.


“Sepertinya benar... aku mencintai yesung.”. batinmu


Kau melihat kearah jendela kembali dan seketika matamu terbelalak karena kau tidak tau bahwa kau sedang berada dimana, kau segera berdiri dan menyetopkan bus nya. Kau turun dan melihat sekelilingmu.



 You Pov


“Aishhh~ rumahku terlewat!”. Gumamku kesal


Aku mulai berjalan berlawanan arah dari arah bus tadi, karena menurutku aku sangat beruntung karena rumahku hanya terlewat beberapa meter saja dari sini. Aku berjalan tanpa ku tengok kanan dan kiriku karena sangat gelap, aku pun menebak jam saat ini. Kurasa ini jam 9 lebih, kulihat dari langit yang sudah menggelap dan angin malam yang sangat dingin menusuk tulangku, kenapa aku tidak melihat jam karena aku lupa tidak memakai jam tanganku dan Handphone ku juga lowbat.


Lampu jalan menerangi setiap langkahku, namun ada beberapa lampu yang mati sehingga sangat gelap di sana. Aku tetap berjalan, tapi akhirnya aku tengok juga arah kanan dan kiriku karena tidak tau kenapa rasanya ingin saja aku lirik area sekelilingku ini. Saat aku menengok kearah kananku, terlihat seperti sebuah gundukan tanah bertenteng Nisan yang aku yakini bahwa itu adalah..



“Kuburan!!!!~”





ZREPP



Merinding seketika bulu kudukku. Banyak sekali hal yang aku takutkan termasuk ini.. ya aku takut sekali akan hal-hal yang berbau gaib diantaranya Hantu, jika meihat sebuah kuburan seperti itu identiknya tidak akan lepas dari sosok mahluk halus yang biasa dipanggil hantu itu.


Ingin sekali aku berlari namun kaki ku terasa berat seketika, mungkin ini hanya perasaanku saja tapi sungguh kaki ku tidak bisa ku gerakan. Hingga akhirnya kurasakan sebuah sentuhan di area pundakku yang membuat jantungku berdegub kencang bahkan seakan ingin keluar dari tempatnya, kurasakan seseorang memegang pundakku dari belakang tapi menurutku mungkin ini bukan manusia. Aku pun berteriak seraya berjongkok, menunduk, dan menutup telingaku karena kurasakan genggaman ini semakin kuat memegang pundakku.


“Kyaaaa~ Hantu!!!!!~ Tolong lepaskan aku, aku tidak mengganggu..” Teriakku hingga ku ulang kata-kata itu.


“Nana!! Hei ..”


“Suara itu..  sepertinya aku mengenalnya!”  gumamku pelan seraya ku dongakkan kepalaku perlahan dan melirik kebelakang.



^



^



^








TBC ^^


 

 

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar