Rabu, 18 Desember 2013

Don't Bind My Body Fanfiction Semi NC PART 13




Fanfiction 
 

Don't Bind my body




Author     :   Yeyume_^
 
 

Cast     :






  • -          Kim Nana a.k.a you








  • -          Kim Jong Woon ak.a Yesung








  • -          Cho Kyuhyun ak.a Kyuhyun



Genre  : Semi NC, Romance, Other







Part Sebelumnya :


“Jangan cemberut seperti itu, kau ingin aku cium eoh??” Ucap yesung sembari meniup wajahmu, kau hanya menggelengkan kepalamu pelan. Dan lagi-lagi yesung hanya tersenyum gemas melihatmu.





Happy Reading^^

(Di Restoran Hotel)

-Malam Hari-


You Pov

Angin malam sedikit menusuk tulangku, karena yesung sengaja mengajakku dinner ditempat terbuka yaitu dibalkon hotel. Padahal didalam masih banyak tempat-tempat kosong yang belum terisi, namun yesung tetap bersi keras untuk mengisi tempat duduk yang berada dibalkon ini karena menurut yesung dibalkon ini kita bisa melihat pemandangan laut yang terbias cahaya bulan yang memang menurutku ini sangat indah.

“Bagaimana indahkan?” Tutur yesung seraya menggenggam tanganku yang berada diatas meja.
“Ne, indah sekali.. “
“hmm cepatlah makan, aku takut kau sakit”
“Baiklah

Kami pun makan. Aku canggung sekali karena yesung terus saja memperhatikanku setiap aku memasukan satu suap potongan makanan kedalam mulutku, aku benar-benar malu...

“Yesung! jangan memperhatikanku seperti itu, aku malu eoh” Ucapku sembari ku letakan kasar pisau dan garpu diatas makananku.
“hahahaha  Ne ne..  mianhe chagiya, lanjutkan makanmu.. aku tidak akan memperhatikanmu lagi”. Ucap yesung tertawa seraya memasukan potongan makanan kedalam mulutnya, dia sangat menyebalkan.. huft~

>>><<< 

Makan pun selesai, pelayan sudah membereskan semua piring-piring kotor dan menggantinya dengan hidangan penutup. Aku dan yesung membiarkan hidangan penutup itu karena kami sudah merasa kenyang. Aku sedang melihat ke arah pemandangan laut yang indah, saat aku menoleh pada yesung ternyata dia sedang menatapku lembut entah dari kapan dia menatapku seperti itu, tapi tatapannya benar-benar mengunci tubuhku sehingga aku tidak bisa mengalihkan pandanganku untuk membalas tatapannya.

“Chagi” Lirih yesung lembut sembari menggenggam kembali kedua tanganku, namun genggaman ini terasa lebih erat dari sebelumnya.

“Ne..”

Yesung pun melepaskan sebelah tangannya yang sedang menggenggam tanganku lalu merogoh saku jaketnya yang membuatku mengernyitkan dahiku bingung.

“Kotak kecil..” batinku, Ternyata sebuah kotak kecil yang yesung keluarkan dari dalam saku jaketnya itu.

Tanpa waktu lama yesung segera membuka kotaknya yang sontak membuatku terkejut karena didalamnya terdapat sebuah cincin perak yang indah.

“It’s for someone special, and that’s you honey..”

Yesung langsung meraih tangan kiriku dan mengambil cincin itu kemudian menyematkannya secara perlahan kedalam jari manisku, aku hanya membungkam mulutku sendiri dengan tangan kananku menahan rasa bahagia yang amat sangat. Mataku pun berkaca-kaca..

“Sejak kapan kau membeli cincin ini humm??”
“Sudah lama.. aku mempersiapkan ini sudah dari dulu, tinggal memberikannya padamu pada saat yang tepat, dan ini adalah saatnya.. apa kau suka cincinnya humm?”
“Ne, aku sangat menyukainya.. ini sangat indah”

Saking bahagianya akhirnya air mataku tak bisa terbendung lagi.. ya aku menangis. Dengan cepat yesung langsung menyeka air mataku dengan ibu jarinya. Namun tiba-tiba saja kepalaku terasa pusing, pandanganku pun memburam dan saat itu juga aku pun tidak ingat apa-apa lagi.


You Pov End

S
K
I
P





(Dikamar Hotel)

“Auww dimana ini..”

Kau terbangun dari pingsanmu, ya.. kau pingsan saat direstoran hotel tadi, Namun yesung segera menggendongmu dan membawamu ke kamar. Saat kau terbangun, kau melihat yesung yang baru saja keluar dari dalam kamar. Kau pun hanya menatap sendu pintu yang baru saja ditutup yesung.

“Apa yesung marah?? Seharusnya kan malam ini aku melakukan itu dengan yesung.. tapi aku malah sakit seperti ini.. arrgghh yesung pasti marah!!!”

Akhirnya kau merebahkan tubuhmu kembali dan menutup matamu, menunggu yesung kembali. Dan memang kau juga masih merasa pusing saat ini, bahkan tubuhmu pun demam.

>><< 

-10 menit kemudian-


CEKLEK


Kau segera membuka matamu mendengar seseorang masuk, dan itu adalah yesung. kau berusaha bangkit dari tidurmu namun dengan cepat yesung menghampirimu dan membantumu duduk. Yesung pun menaruh bungkusan yang dia bawa diatas meja lampu, lalu yesung duduk di tepi ranjang sembari mengelus kepalamu dan kau hanya menatap yesung sendu.

“Chagi kau sudah siuman..”
“Apa Kau marah??”
“Mwo Marah??  Apa maksudmu humm? Aku tidak marah..”
“Bohong.. kau marah padaku kan, jujur saja yesung”
“Kau bicara apa eoh, untuk apa aku marah padamu..”
“Aku sudah membuatmu kecewa!! Seharusnya malam ini kita melakukan itu kan?? Tapi aku malah sakit seperti ini hiks..” Ucapmu menangis kemudian menunduk. Yesung hanya menatapmu lembut seraya tersenyum dan terus saja mengelus kepalamu.
“Hanya karena hal itu aku akan marah padamu? Kau berpikir terlalu pendek eoh..” Ucap yesung sembari mengangkat dagumu untuk mendongak padanya.
“Sudah jangan menangis.. aku tidak suka melihatnya” Lanjut yesung seraya menghapus air matamu dengan ibu jarinya.
“Kau tidak marah??”
“ck.. aku tidak marah Nana,”
“Lalu, kenapa tadi kau keluar eoh? Aku kira kau marah padaku”
“Aku habis dari apotek membelikan mu obat, demam mu sangat tinggi..” Ucap yesung sembari memegang keningmu. Kau langsung meraih tangan yesung yang sedang memegang keningmu dan menggenggamnya. Kau menatap lekat yesung, dan yesung juga menatap mu.

“kita lakukan sekarang..”
“mwo?? Ani! Kau masih sakit chagi, tubuhmu pun masih sangat lemas..”
“Tidak apa, aku bisa melakukannya.. kau juga ingin melakukannya kan?? Kajja lakukanlah sekarang”

Yesung menatapmu lembut namun tajam, kemudian mendekatkan duduknya kearahmu dan merapatkan tubuhnya pada tubuhmu. Sehingga wajah yesung berada sangat dekat dengan wajahmu. Kau hanya menelan salivamu, karena sebenarnya kau juga sangat gugup.

“baiklah, Kita lakukan secara pelan-pelan Ne”

Kau hanya mengangguk pelan, Yesung pun tersenyum. Dengan cepat yesung meraih tengkukmu dan melumat bibirmu. Kau memejamkan matamu meresapi ciuman ini dan kau yakin pasti seluruh tubuhmu memerah saat ini karena kau juga menahan demammu yang sangat tinggi.

“Hmmmptt” Desah tertahan Yesung disela-sela ciuman kalian, Yesung benar-benar melakukannya secara perlahan, yesung menciummu sangat lembut namun tidak lupa dengan sedikit gigitan kecil dan permainan lidahnya didalam mulutmu.

Yesung terus mencumbui bibirmu dan menekan tengkukmu untuk memperdalam ciumannya. Tangan yesung sedikit bermain kecil, dia meremas pelan breastmu. Dan tanpa kau sadari akhirnya kau terlelap tidur didalam ciuman ini. Mungkin karena tubuhmu memang lemas dan kau juga menikmati ciuman ini sehingga kau merasa lelah dan nyaman, dan akhirnya kau pun tertidur.


S
K
I
P


(Pagi hari)

-Kamar Hotel-


You Pov

“nghhhh~”. lenguhku

Cahaya matahari terbias masuk ke dalam sela-sela gorden kamarku, menerpa wajahku, dan itu membuatku terbangun dari tidur lelapku. Perlahan ku kerjapkan mataku kemudian bangun lalu duduk menyandar pada dashboard ranjang yang berada dibelakangku.

Saat kutengok kearah samping, seseorang yang sangat ku cintai tengah tertidur sembari memeluk pinggangku. Aku hanya tersenyum melihat wajahnya yang sangat polos itu, ku elus pelan rambut yesung dan ku sibakkan poni yang menutup wajah tampannya itu, dan ini adalah yang pertama kalinya aku tidur seranjang dengannya. Aku kembali tersenyum, Namun saat aku melihat tubuhku sendiri aku terkejut, dan aku baru tersadar bahwa ternyata aku masih berpakaian.. lalu ku lihat tubuh yesung dan membuka sedikit selimut tebal yang sedang menutup tubuhnya dan sama, bahwa yesung juga masih memakai pakaiannya. Aku langsung menyibakan selimut tebal yang sedang menutup setengah badanku ini , bahkan aku menggunakan kaos kaki saat ini..

“Apa aku melakukannya semalam? Sungguh aku tidak ingat”

Aku bingung dan mencoba untuk mengingat kembali kejadian semalam, bahwa aku sudah melakukannya atau belum.

“Chagi.. kau sudah bangun,”

aku langsung menoleh pada suara itu, dan itu adalah suara yesung yang telah terbangun dari tidurnya. Kemudian yesung bangkit dari tidurnya dan ikut menyandar pada dashboard ranjang yang berada dibelakangnya.

“Ah.. Ne,” Jawabku tersenyum.
“emm yesung, boleh aku bertanya sesuatu?”
“Bertanya? Ah Tentu saja..” balas yesung bingung dan penasaran dengan apa yang akan aku tanyakan.
“ah..em, apa kita sudah melakukannya tadi malam? Sungguh aku tidak ingat sama sekali”
“Sudah”
“Hah.. Benarkah?? Tapi mengapa kita masih berpakaian, biasanya orang yang sudah melakukan itu mereka akan full naked dan hanya berbalut sebuah selimut saja”
“Hahaha Kita tidak melakukannya Nana.. Aku tidak tega melakukannya jika kau sedang sakit seperti itu, bahkan belum apa-apa kau sudah tertidur saat kita berciuman tadi malam kan??..” Jelas yesung tertawa mendengar penuturanku yang terlihat lugu itu.
“umm Begitu ya, aku memang sangat lelah tadi malam.. menahan demamku yang sangat tinggi itu, tapi sekarang demamku sudah turun.. aku sudah sembuh dan merasa baikan sekarang..” ucapku seraya memegang keningku dan memastikan bahwa demamku sudah turun.
“Jinjja? Demam mu sudah turun?”

Yesung langsung menempelkan punggung tangannya pada keningku, dan aku hanya tercengang menatapnya.
“Benar, demam mu sudah turun. Mungkin berkat ciuman tadi malam sehingga panasnya turun lewat ciumanku.. chagi, kurasa virusnya sudah menular padaku. Peganglah sepertinya aku demam.” Canda yesung seraya menarik tanganku untuk memegang keningnya, karena tarikan yesung terlalu kencang sehingga tubuhku ikut terbawa dan akhirnya terjatuh kedalam pelukannya.

“Kya.. lepaskan aku!.. Yesung kau tidak demam juga eoh!”
“Diamlah!! Aku memang tidak demam, aku hanya ingin memelukmu saja.. Arra”
Akhirnya aku pun berhenti meronta, dan kubalas pelukannya.
“Chagi..”
“Heumm”
“Boleh aku meminta sesuatu..”

Aku pun melepaskan pelukanku lalu kutatap bingung wajah yesung,

“Emm minta apa?”
“Morning kiss”

Tanpa terlebih dahulu aku menjawab permintaannya, yesung segera memegang daguku dengan sebelah tangannya kemudian mencium bibirku yang sungguh membuatku terkejut. Aku pun membalas ciumannya. Yesung mengeratkan pelukan sebelah tangannya dipinggangku, lalu aku pun memeluk tubuhnya~.

You Pov End



S
K
I
P

 
(Restoran Hotel)

-Siang Hari-


“Hahaha  Kyaaa”

Candaan kalian menggema di setiap sudut restoran hotel ini, karena sangat lah sepi disana.. kau dan yesung telat untuk makan siang sehingga orang-orang telah usai makan tetapi kalian baru saja datang untuk mulai makan siang.

“Yesung jangan kau mainkan makananmu, cepat dimakan” Ocehmu karena yesung terus saja memainkan makanannya dengan cara melempar-lemparkannya dan lain-lain sehingga itu mengundang gelak tawa diantara kalian.

“Hahaha Ne My yeobo”. Ucap yesung gemas sembari memencet pelan hidungmu.

Kalian pun memakan makanan kalian. Pada saat kau sedang makan tiba-tiba handphonemu berdering dan kau segera memeriksa handphonemu.

“Kyuhyun” Gumam mu terkejut karena kyuhyun yang telah mengirim pesan padamu. Yesung yang mendengar ucapannmu langsung menghentikan makannya dan menatap mu intens.

“Mwo? Kyuhyun? Untuk apa dia menghubungimu.. kau masih berhubungan dengannya eoh?”
“Ani.. aku sudah tidak berhubungan lagi dengannya.”

Kau pun membaca pesan dari kyuhyun.


-FROM KYUHYUN :


Chagiya~ :*
_


Kau terperanjat membaca isi pesannya, bagaimana jika yesung membaca pesan ini.. “kyuhyun kau.. kau memang tidak punya pikiran!!” batinmu

“Kyuhyun mengirim pesan apa padamu, sini aku ingin membacanya!”

Yesung akan merebut handphone dari tanganmu, namun kau segera mengelak dan langsung menghapus pesan tersebut.

“Tak usah, dia hanya menyapaku saja.. sungguh”

Yesung hanya mendengus kesal, dan mencoba percaya akan kata-katamu.

“Nana.. ada satu hal yang perlu kau tahu, aku tidak suka kau membicarakan namja lain jika kau sedang bersamaku,!!” Tegas yesung menatapmu tajam, kau hanya menunduk karena merasa bersalah pada yesung.
“Baiklah, mianhe yesung” Sesalmu.

“NANA CHAGI!!”



DEGG
 

^







^







^



TBC ^^






0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar