Fanfiction
Don't Bind my body
Author : Yeyume_^
Cast :
- - Kim Nana a.k.a you
- - Kim Jong Woon ak.a Yesung
- - Cho Kyuhyun ak.a Kyuhyun
Genre : Semi NC, Romance, Other
Part Sebelumnya :
“Jangan cemberut seperti itu, kau ingin aku cium eoh??” Ucap yesung sembari meniup wajahmu, kau hanya menggelengkan kepalamu pelan. Dan lagi-lagi yesung hanya tersenyum gemas melihatmu.
Happy
Reading^^
(Di Restoran
Hotel)
-Malam Hari-
You Pov
Angin malam
sedikit menusuk tulangku, karena yesung sengaja mengajakku dinner ditempat
terbuka yaitu dibalkon hotel. Padahal didalam masih banyak tempat-tempat kosong
yang belum terisi, namun yesung tetap bersi keras untuk mengisi tempat duduk
yang berada dibalkon ini karena menurut yesung dibalkon ini kita bisa melihat
pemandangan laut yang terbias cahaya bulan yang memang menurutku ini sangat
indah.
“Bagaimana
indahkan?” Tutur yesung seraya menggenggam tanganku yang berada diatas meja.
“Ne, indah
sekali.. “
“hmm cepatlah
makan, aku takut kau sakit”
“Baiklah ”
Kami pun
makan. Aku canggung sekali karena yesung terus saja memperhatikanku setiap aku
memasukan satu suap potongan makanan kedalam mulutku, aku benar-benar malu...
“Yesung!
jangan memperhatikanku seperti itu, aku malu eoh” Ucapku sembari ku letakan
kasar pisau dan garpu diatas makananku.
“hahahaha Ne ne..
mianhe chagiya, lanjutkan makanmu.. aku tidak akan memperhatikanmu
lagi”. Ucap yesung tertawa seraya memasukan potongan makanan kedalam mulutnya,
dia sangat menyebalkan.. huft~
>>><<<
Makan pun
selesai, pelayan sudah membereskan semua piring-piring kotor dan menggantinya
dengan hidangan penutup. Aku dan yesung membiarkan hidangan penutup itu karena
kami sudah merasa kenyang. Aku sedang melihat ke arah pemandangan laut yang
indah, saat aku menoleh pada yesung ternyata dia sedang menatapku lembut entah
dari kapan dia menatapku seperti itu, tapi tatapannya benar-benar mengunci
tubuhku sehingga aku tidak bisa mengalihkan pandanganku untuk membalas
tatapannya.
“Chagi”
Lirih yesung lembut sembari menggenggam kembali kedua tanganku, namun genggaman
ini terasa lebih erat dari sebelumnya.
“Ne..”
Yesung pun
melepaskan sebelah tangannya yang sedang menggenggam tanganku lalu merogoh saku
jaketnya yang membuatku mengernyitkan dahiku bingung.
“Kotak
kecil..” batinku, Ternyata sebuah kotak kecil yang yesung keluarkan dari dalam
saku jaketnya itu.
Tanpa waktu
lama yesung segera membuka kotaknya yang sontak membuatku terkejut karena
didalamnya terdapat sebuah cincin perak yang indah.
“It’s for
someone special, and that’s you honey..”
Yesung
langsung meraih tangan kiriku dan mengambil cincin itu kemudian menyematkannya secara
perlahan kedalam jari manisku, aku hanya membungkam mulutku sendiri dengan
tangan kananku menahan rasa bahagia yang amat sangat. Mataku pun berkaca-kaca..
“Sejak kapan
kau membeli cincin ini humm??”
“Sudah
lama.. aku mempersiapkan ini sudah dari dulu, tinggal memberikannya padamu pada
saat yang tepat, dan ini adalah saatnya.. apa kau suka cincinnya humm?”
“Ne, aku
sangat menyukainya.. ini sangat indah”
Saking
bahagianya akhirnya air mataku tak bisa terbendung lagi.. ya aku menangis.
Dengan cepat yesung langsung menyeka air mataku dengan ibu jarinya. Namun
tiba-tiba saja kepalaku terasa pusing, pandanganku pun memburam dan saat itu
juga aku pun tidak ingat apa-apa lagi.
You Pov End
S
K
I
P
(Dikamar
Hotel)
“Auww dimana
ini..”
Kau
terbangun dari pingsanmu, ya.. kau pingsan saat direstoran hotel tadi, Namun
yesung segera menggendongmu dan membawamu ke kamar. Saat kau terbangun, kau
melihat yesung yang baru saja keluar dari dalam kamar. Kau pun hanya menatap
sendu pintu yang baru saja ditutup yesung.
“Apa yesung marah??
Seharusnya kan malam ini aku melakukan itu dengan yesung.. tapi aku malah sakit
seperti ini.. arrgghh yesung pasti marah!!!”
Akhirnya kau
merebahkan tubuhmu kembali dan menutup matamu, menunggu yesung kembali. Dan
memang kau juga masih merasa pusing saat ini, bahkan tubuhmu pun demam.
>><<
-10 menit
kemudian-
CEKLEK
Kau segera
membuka matamu mendengar seseorang masuk, dan itu adalah yesung. kau berusaha
bangkit dari tidurmu namun dengan cepat yesung menghampirimu dan membantumu
duduk. Yesung pun menaruh bungkusan yang dia bawa diatas meja lampu, lalu
yesung duduk di tepi ranjang sembari mengelus kepalamu dan kau hanya menatap
yesung sendu.
“Chagi kau
sudah siuman..”
“Apa Kau
marah??”
“Mwo
Marah?? Apa maksudmu humm? Aku tidak
marah..”
“Bohong.. kau
marah padaku kan, jujur saja yesung”
“Kau bicara
apa eoh, untuk apa aku marah padamu..”
“Aku sudah
membuatmu kecewa!! Seharusnya malam ini kita melakukan itu kan?? Tapi aku malah
sakit seperti ini hiks..” Ucapmu menangis kemudian menunduk. Yesung hanya menatapmu
lembut seraya tersenyum dan terus saja mengelus kepalamu.
“Hanya
karena hal itu aku akan marah padamu? Kau berpikir terlalu pendek eoh..” Ucap
yesung sembari mengangkat dagumu untuk mendongak padanya.
“Sudah
jangan menangis.. aku tidak suka melihatnya” Lanjut yesung seraya menghapus air
matamu dengan ibu jarinya.
“Kau tidak
marah??”
“ck.. aku
tidak marah Nana,”
“Lalu,
kenapa tadi kau keluar eoh? Aku kira kau marah padaku”
“Aku habis
dari apotek membelikan mu obat, demam mu sangat tinggi..” Ucap yesung sembari
memegang keningmu. Kau langsung meraih tangan yesung yang sedang memegang
keningmu dan menggenggamnya. Kau menatap lekat yesung, dan yesung juga menatap
mu.
“kita
lakukan sekarang..”
“mwo?? Ani!
Kau masih sakit chagi, tubuhmu pun masih sangat lemas..”
“Tidak apa,
aku bisa melakukannya.. kau juga ingin melakukannya kan?? Kajja lakukanlah
sekarang”
Yesung
menatapmu lembut namun tajam, kemudian mendekatkan duduknya kearahmu dan
merapatkan tubuhnya pada tubuhmu. Sehingga wajah yesung berada sangat dekat
dengan wajahmu. Kau hanya menelan salivamu, karena sebenarnya kau juga sangat
gugup.
“baiklah, Kita
lakukan secara pelan-pelan Ne”
Kau hanya
mengangguk pelan, Yesung pun tersenyum. Dengan cepat yesung meraih tengkukmu
dan melumat bibirmu. Kau memejamkan matamu meresapi ciuman ini dan kau yakin
pasti seluruh tubuhmu memerah saat ini karena kau juga menahan demammu yang
sangat tinggi.
“Hmmmptt”
Desah tertahan Yesung disela-sela ciuman kalian, Yesung benar-benar
melakukannya secara perlahan, yesung menciummu sangat lembut namun tidak lupa
dengan sedikit gigitan kecil dan permainan lidahnya didalam mulutmu.
Yesung terus
mencumbui bibirmu dan menekan tengkukmu untuk memperdalam ciumannya. Tangan
yesung sedikit bermain kecil, dia meremas pelan breastmu. Dan tanpa kau sadari
akhirnya kau terlelap tidur didalam ciuman ini. Mungkin karena tubuhmu memang
lemas dan kau juga menikmati ciuman ini sehingga kau merasa lelah dan nyaman,
dan akhirnya kau pun tertidur.
S
K
I
P
(Pagi hari)
-Kamar
Hotel-
You Pov
“nghhhh~”. lenguhku
Cahaya
matahari terbias masuk ke dalam sela-sela gorden kamarku, menerpa wajahku, dan itu
membuatku terbangun dari tidur lelapku. Perlahan ku kerjapkan mataku kemudian
bangun lalu duduk menyandar pada dashboard ranjang yang berada dibelakangku.
Saat kutengok
kearah samping, seseorang yang sangat ku cintai tengah tertidur sembari memeluk
pinggangku. Aku hanya tersenyum melihat wajahnya yang sangat polos itu, ku elus
pelan rambut yesung dan ku sibakkan poni yang menutup wajah tampannya itu, dan
ini adalah yang pertama kalinya aku tidur seranjang dengannya. Aku kembali
tersenyum, Namun saat aku melihat tubuhku sendiri aku terkejut, dan aku baru
tersadar bahwa ternyata aku masih berpakaian.. lalu ku lihat tubuh yesung dan
membuka sedikit selimut tebal yang sedang menutup tubuhnya dan sama, bahwa
yesung juga masih memakai pakaiannya. Aku langsung menyibakan selimut tebal yang
sedang menutup setengah badanku ini , bahkan aku menggunakan kaos kaki saat ini..
“Apa aku
melakukannya semalam? Sungguh aku tidak ingat”
Aku bingung
dan mencoba untuk mengingat kembali kejadian semalam, bahwa aku sudah
melakukannya atau belum.
“Chagi.. kau
sudah bangun,”
aku langsung
menoleh pada suara itu, dan itu adalah suara yesung yang telah terbangun dari
tidurnya. Kemudian yesung bangkit dari tidurnya dan ikut menyandar pada dashboard ranjang yang berada dibelakangnya.
“Ah.. Ne,”
Jawabku tersenyum.
“emm yesung,
boleh aku bertanya sesuatu?”
“Bertanya?
Ah Tentu saja..” balas yesung bingung dan penasaran dengan apa yang akan aku
tanyakan.
“ah..em, apa
kita sudah melakukannya tadi malam? Sungguh aku tidak ingat sama sekali”
“Sudah”
“Hah..
Benarkah?? Tapi mengapa kita masih berpakaian, biasanya orang yang sudah
melakukan itu mereka akan full naked dan hanya berbalut sebuah selimut saja”
“Hahaha Kita
tidak melakukannya Nana.. Aku tidak tega melakukannya jika kau sedang sakit
seperti itu, bahkan belum apa-apa kau sudah tertidur saat kita berciuman tadi
malam kan??..” Jelas yesung tertawa mendengar penuturanku yang terlihat lugu itu.
“umm Begitu
ya, aku memang sangat lelah tadi malam.. menahan demamku yang sangat tinggi
itu, tapi sekarang demamku sudah turun.. aku sudah sembuh dan merasa baikan
sekarang..” ucapku seraya memegang keningku dan memastikan bahwa demamku sudah
turun.
“Jinjja?
Demam mu sudah turun?”
Yesung
langsung menempelkan punggung tangannya pada keningku, dan aku hanya tercengang
menatapnya.
“Benar,
demam mu sudah turun. Mungkin berkat ciuman tadi malam sehingga panasnya turun
lewat ciumanku.. chagi, kurasa virusnya sudah menular padaku. Peganglah
sepertinya aku demam.” Canda yesung seraya menarik tanganku untuk memegang
keningnya, karena tarikan yesung terlalu kencang sehingga tubuhku ikut terbawa
dan akhirnya terjatuh kedalam pelukannya.
“Kya..
lepaskan aku!.. Yesung kau tidak demam juga eoh!”
“Diamlah!!
Aku memang tidak demam, aku hanya ingin memelukmu saja.. Arra”
Akhirnya aku
pun berhenti meronta, dan kubalas pelukannya.
“Chagi..”
“Heumm”
“Boleh aku
meminta sesuatu..”
Aku pun
melepaskan pelukanku lalu kutatap bingung wajah yesung,
“Emm minta
apa?”
“Morning
kiss”
Tanpa
terlebih dahulu aku menjawab permintaannya, yesung segera memegang daguku dengan
sebelah tangannya kemudian mencium bibirku yang sungguh membuatku terkejut. Aku
pun membalas ciumannya. Yesung mengeratkan pelukan sebelah tangannya
dipinggangku, lalu aku pun memeluk tubuhnya~.
You Pov End
S
K
I
P
(Restoran
Hotel)
-Siang Hari-
“Hahaha Kyaaa”
Candaan
kalian menggema di setiap sudut restoran hotel ini, karena sangat lah sepi
disana.. kau dan yesung telat untuk makan siang sehingga orang-orang telah usai
makan tetapi kalian baru saja datang untuk mulai makan siang.
“Yesung jangan
kau mainkan makananmu, cepat dimakan” Ocehmu karena yesung terus saja memainkan
makanannya dengan cara melempar-lemparkannya dan lain-lain sehingga itu
mengundang gelak tawa diantara kalian.
“Hahaha Ne
My yeobo”. Ucap yesung gemas sembari memencet pelan hidungmu.
Kalian pun
memakan makanan kalian. Pada saat kau sedang makan tiba-tiba handphonemu
berdering dan kau segera memeriksa handphonemu.
“Kyuhyun”
Gumam mu terkejut karena kyuhyun yang telah mengirim pesan padamu. Yesung yang
mendengar ucapannmu langsung menghentikan makannya dan menatap mu intens.
“Mwo?
Kyuhyun? Untuk apa dia menghubungimu.. kau masih berhubungan dengannya eoh?”
“Ani.. aku
sudah tidak berhubungan lagi dengannya.”
Kau pun
membaca pesan dari kyuhyun.
-FROM
KYUHYUN :
Chagiya~ :*
_
Kau
terperanjat membaca isi pesannya, bagaimana jika yesung membaca pesan ini..
“kyuhyun kau.. kau memang tidak punya pikiran!!” batinmu
“Kyuhyun
mengirim pesan apa padamu, sini aku ingin membacanya!”
Yesung akan
merebut handphone dari tanganmu, namun kau segera mengelak dan langsung
menghapus pesan tersebut.
“Tak usah,
dia hanya menyapaku saja.. sungguh”
Yesung hanya
mendengus kesal, dan mencoba percaya akan kata-katamu.
“Nana.. ada
satu hal yang perlu kau tahu, aku tidak suka kau membicarakan namja lain jika
kau sedang bersamaku,!!” Tegas yesung menatapmu tajam, kau hanya menunduk
karena merasa bersalah pada yesung.
“Baiklah,
mianhe yesung” Sesalmu.
“NANA CHAGI!!”
DEGG
^
^
^
TBC ^^
0 komentar:
Posting Komentar