Senin, 09 Desember 2013

Don't Bind My Body Fanfiction Semi NC PART 10





Fanfiction 
 

Don't Bind my body




Author     :   Yeyume_^
 
 

Cast     :



  • -          Kim Nana a.k.a you





  • -          Kim Jong Woon ak.a Yesung





  • -          Cho Kyuhyun ak.a Kyuhyun





Genre  : Semi NC, Romance, Other



Part Sebelumnya :



“Nana!!! Kau harus...” Ucap appa mu terpotong, karena yesung menyanggahnya tiba-tiba.
 
 “Ahjusshi~! Biarkan Nana tetap disini.. Aku yang akan menjaganya!!!”
 
 
 
 
Happy Reading^^
 
 
 
 
 
 
Matamu terbelalak mendengar penuturan yesung, Kau menatap Nanar yesung. Appa dan eomma mu juga menatap yesung terkejut.

“Omo~ Yesung.. apa benar kau mengatakan ini, apa aku tidak salah dengar? Kau akan menjagaku?? Ya tuhan.. aku tidak percaya. Tapi percuma saja, appa ku akan tetap menyuruhku ikut” Batinmu sedih.

“Ah.. Hahahahaha Baiklah kalau yesung yang menjaga Nana aku percaya.. Hatiku tenang sekarang, benarkan yeobbo?” Ucap appa mu tertawa. sungguh tak disangka appamu mengucapkan itu, kau semakin membelalakan matamu tak percaya sembari menatap heran appa mu.
“Ne,” Balas eomma mu tersenyum.
“Kalau begitu aku pamit pulang.. Tenang saja, Nana akan ku jaga Annyeong”. Ucap yesung tersenyum seraya mendorong handel pintu dan keluar. 

Kau yang masih terpaku melihat yesung keluar segera berlari dan mengejar yesung dengan senyum yang tak henti-hentinya terukir dibibirmu. Akhirnya kau keluar dan melihat yesung yang sedang berjalan tak jauh dari halaman rumahmu. Kau berteriak memanggil yesung..

“YESUNG!!!”

Yesung pun menghentikan langkahnya lalu berbalik, kemudian dia menatapmu dingin.. sangat dingin.

“Gomawo,”
“Untuk?”
“Untuk yang kau ucapkan pada appa ku, bahwa kau akan menjagaku.. sehingga appa percaya dan mengizinkan ku untuk tetap disini”
“Aku tidak bersungguh-sungguh dengan ucapan ku.. Aku hanya membantumu agar kau tetap disini, karena ku lihat kau sangat tidak ingin pergi..!!

“Lagi pula kau sudah besarkan? Kau bisa menjaga dirimu sendiri!!” Lanjut yesung dingin.


JLEBB


Seketika kau merasa sesak didadamu. Tega sekali yesung mengatakan itu, sepertinya yang dikatakan kyuhyun benar, bahwa yesung sudah benci padamu. Padahal kau berharap saat yesung mengatakan akan menjagamu didepan appa mu tadi karena yesung mencintaimu, dia peduli padamu, tapi itu hanya sebuah harapan kosong.

“Pertama, kau harus membuat yesung jatuh cinta padamu dalam waktu 1 minggu.. Kedua, kau tidak boleh menyatakan perasaanmu terlebih dulu pada yesung, jadi dia yang harus mengatakannya padamu.. Jika kau tidak bisa Memenuhi semua syarat-syarat tersebut... JANGAN HARAP KAU BISA LEPAS DARIKU”

Tiba-tiba kau terngiang dengan kata-kata kyuhyun tadi pagi, kau menutup matamu miris..

“Bagaimana aku bisa membuat yesung jatuh cinta padaku bahwasannya keadaan seperti ini, bahkan aku tidak boleh mengutarakan perasaan ku terlebih dahulu padanya..” batinmu

“Sudah selesai..?? aku pergi” Ucap yesung berbalik dan melangkahkan kakinya. 

Kau langsung membuka matamu dan menatap yesung yang mulai jauh dari hadapanmu. Tanpa berpikir panjang kau berlari menuju yesung yang sedang berjalan, kau akan melakukan sesuatu yang kau harap yesung akan membuka sedikit hatinya padamu.. Kau menarik lengan yesung untuk berbalik padamu lalu kau menjinjitkan kakimu dan meraih tengkuk yesung, dan *CHUUU* dengan cepat kau mencium bibir yesung.

Mata yesung terbelalak seketika akan kelakuanmu menciumnya mendadak. Yesung terkejut sampai-sampai dia tidak berkedip sama sekali dan menatap matamu yang terpejam meresapi ciuman ini, kau menahan tengkuk yesung untuk memperdalam ciuman kalian. Kau melumat bibir yesung, namun yesung tidak membalasnya.. dan dengan cepat yesung mendorong mu kasar untuk melepaskan tautan bibir kalian.

“Kau.. kenapa kau mencium orang sembarangan hah?? Kau kan punya pacar.. jadi ciumanlah dengan pacarmu!! Bukan dengan orang lain!!!” Bentak yesung padamu, kau hanya menatap nanar yesung.. menahan setiap butiran bening dipelupuk matamu agar tidak keluar mengalir dipipimu, karena kau tau bahwa yesung tidak suka jika melihat kau menangis.

Yesung memicingkan matanya menatapmu terlebih dahulu, sebelum dia benar-benar pergi dari hadapanmu.
“ck..” umpat yesung sinis sembari berlalu dari hadapanmu. Dan akhirnya butiran bening yang sudah kau tahan-tahan itu pun jatuh membasahi kedua pipimu, kau menangis.. ya kau menangis melihat yesung pergi menjauh hingga menghilang dari hadapanmu. Hatimu sakit, tangismu pun semakin menjadi, isak kan demi isak kan terus keluar dari helaan napasmu, lalu kau pun menutup wajahmu dengan kedua telapak tanganmu meratapi kejadian tadi, yesung benar membencimu..


S
K
I
P


(Next Day)

-Nana’s House-

-Malam hari-


You Pov

Hujan deras mengguyur kota seoul saat ini, bahkan sesekali petir memberikan beberapa cambukannya sehingga suaranya yang menggelegar itu memekakan telinga siapa pun orang yang mendengarnya..

“Ah sepi sekali disini”

Ya.. disini benar-benar sepi, setelah orangtuaku pergi ke Okinawa tadi pagi membuat aku harus terbiasa dengan keadaan seperti ini, karena ini memang keinginanku untuk tidak ikut dengan mereka.. malam ini sangat mencekam.

Angin menderu kencang sehingga membuat gorden kamarku sedikit berayun, aku hanya tercengang melihatnya, dan sedikit perasaan takut akhirnya mulai mendesir menggelumbung (?) tubuhku. Aku hanya mengusap tengkukku dan berusaha menetralkan pikiranku, karena ini semua hanya halusinasiku saja.. aku memang penakut.

“Lebih baik aku buat coklat panas, disini sangat dingin..”

Aku berjalan cepat keluar kamarku menuju dapur, saat aku akan membawa coklat bubuk didalam almari menggantung (?) Suara aneh tiba-tiba terdengar diatap rumahku. Ku mendongak cepat dan ku cermati suara apa tadi,

BRUGG BRUGG

Suara itu muncul lagi. Aku terkejut dan dengan repleks ku berjongkok dan menutup telingaku, aku takut sekali.. di dalam pikiranku kubayangkan bahwa suara itu adalah suara hantu yang sedang merayap diatapku. Aku takut sekali pada hantu.

“Apa itu hantu??” Gumamku pelan seraya ku dongakan kembali kepalaku melihat-lihat atapku.

BRUGG BRUGGG~

“AAAAAAAAAAAAAA BENAR ITU HANTU!!!!!!”

Dengan cepat ku rogoh saku celanaku mengambil handphone dan ku telpon seseorang, dengan tergesa-gesa aku menelpon yesung..

“Kajja yesung terimalah..” Ucapku seraya berdiri dengan sedikit berjalan mondar-mandir menunggu yesung menjawab panggilanku.
“Yeobseyo..” Jawab seseorang dari panggilan itu, ya.. yesung menjawab telponku dan aku pun menghentikan aksi mondar-mandirku lalu menjawab panggilan yesung dengan semangat.
“Yesung!!! Cepatlah kemari, aku mohon.. ada suara aneh dari dalam atapku!! Aku takut!!”
“Itu mungkin suara kucing Nana.. lagi pula aku sedang berada distadium dan latihan basket sekarang!!
“Ayolah yesung, aku takut... suara itu terdengar berkali-kali!!!”
“Aku tidak bisa Nana!! diluar juga sedang hujan lebat!!”
“Tapi yesung aku takut..!!! aku..”

JELEGERRRRRRRRR~

Suara pertir yang begitu keras dan menggema mengejutkanku, sehingga dengan repleks ku lempar handphoneku hingga handphoneku mati dan terbagi menjadi beberapa bagian. Aku berjongkok cepat sembari kututup lagi telingaku, aku benar-benar takut saat ini.. dan suara aneh itu terdengar lagi hingga membuatku hanya bisa terdiam dalam ketakutan yang sangat mencekam saat ini.. dan tak lama kemudian..


DUAKKKK~


“NANAAAA!!!!!”



^




^




^



TBC ^^
 
 


 

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar