Fanfiction
Don't Bind my body
Author : Yeyume_^
Cast :
- - Kim Nana a.k.a you
- - Kim Jong Woon ak.a Yesung
- - Cho Kyuhyun ak.a Kyuhyun
Genre : Semi NC, Romance, Other
Part Sebelumnya :
“Nana!!! Kau
harus...” Ucap appa mu terpotong, karena yesung menyanggahnya tiba-tiba.
“Ahjusshi~!
Biarkan Nana tetap disini.. Aku yang akan menjaganya!!!”
Happy
Reading^^
Matamu
terbelalak mendengar penuturan yesung, Kau menatap Nanar yesung. Appa dan eomma
mu juga menatap yesung terkejut.
“Omo~
Yesung.. apa benar kau mengatakan ini, apa aku tidak salah dengar? Kau akan
menjagaku?? Ya tuhan.. aku tidak percaya. Tapi percuma saja, appa ku akan tetap
menyuruhku ikut” Batinmu sedih.
“Ah..
Hahahahaha Baiklah kalau yesung yang menjaga Nana aku percaya.. Hatiku tenang
sekarang, benarkan yeobbo?” Ucap appa mu tertawa. sungguh tak disangka appamu
mengucapkan itu, kau semakin membelalakan matamu tak percaya sembari menatap
heran appa mu.
“Ne,” Balas
eomma mu tersenyum.
“Kalau
begitu aku pamit pulang.. Tenang saja, Nana akan ku jaga Annyeong”. Ucap yesung
tersenyum seraya mendorong handel pintu dan keluar.
Kau yang
masih terpaku melihat yesung keluar segera berlari dan mengejar yesung dengan
senyum yang tak henti-hentinya terukir dibibirmu. Akhirnya kau keluar dan
melihat yesung yang sedang berjalan tak jauh dari halaman rumahmu. Kau
berteriak memanggil yesung..
“YESUNG!!!”
Yesung pun
menghentikan langkahnya lalu berbalik, kemudian dia menatapmu dingin.. sangat
dingin.
“Gomawo,”
“Untuk?”
“Untuk yang
kau ucapkan pada appa ku, bahwa kau akan menjagaku.. sehingga appa percaya dan
mengizinkan ku untuk tetap disini”
“Aku tidak
bersungguh-sungguh dengan ucapan ku.. Aku hanya membantumu agar kau tetap
disini, karena ku lihat kau sangat tidak ingin pergi..!!
“Lagi pula
kau sudah besarkan? Kau bisa menjaga dirimu sendiri!!” Lanjut yesung dingin.
JLEBB
Seketika kau
merasa sesak didadamu. Tega sekali yesung mengatakan itu, sepertinya yang
dikatakan kyuhyun benar, bahwa yesung sudah benci padamu. Padahal kau berharap
saat yesung mengatakan akan menjagamu didepan appa mu tadi karena yesung
mencintaimu, dia peduli padamu, tapi itu hanya sebuah harapan kosong.
“Pertama,
kau harus membuat yesung jatuh cinta padamu dalam waktu 1 minggu.. Kedua, kau
tidak boleh menyatakan perasaanmu terlebih dulu pada yesung, jadi dia yang
harus mengatakannya padamu.. Jika kau tidak bisa Memenuhi semua syarat-syarat
tersebut... JANGAN HARAP KAU BISA LEPAS DARIKU”
Tiba-tiba
kau terngiang dengan kata-kata kyuhyun tadi pagi, kau menutup matamu miris..
“Bagaimana
aku bisa membuat yesung jatuh cinta padaku bahwasannya keadaan seperti ini,
bahkan aku tidak boleh mengutarakan perasaan ku terlebih dahulu padanya..”
batinmu
“Sudah
selesai..?? aku pergi” Ucap yesung berbalik dan melangkahkan kakinya.
Kau langsung
membuka matamu dan menatap yesung yang mulai jauh dari hadapanmu. Tanpa
berpikir panjang kau berlari menuju yesung yang sedang berjalan, kau akan
melakukan sesuatu yang kau harap yesung akan membuka sedikit hatinya padamu..
Kau menarik lengan yesung untuk berbalik padamu lalu kau menjinjitkan kakimu
dan meraih tengkuk yesung, dan *CHUUU* dengan cepat kau mencium bibir yesung.
Mata yesung
terbelalak seketika akan kelakuanmu menciumnya mendadak. Yesung terkejut
sampai-sampai dia tidak berkedip sama sekali dan menatap matamu yang terpejam
meresapi ciuman ini, kau menahan tengkuk yesung untuk memperdalam ciuman
kalian. Kau melumat bibir yesung, namun yesung tidak membalasnya.. dan dengan
cepat yesung mendorong mu kasar untuk melepaskan tautan bibir kalian.
“Kau.. kenapa
kau mencium orang sembarangan hah?? Kau kan punya pacar.. jadi ciumanlah dengan
pacarmu!! Bukan dengan orang lain!!!” Bentak yesung padamu, kau hanya menatap
nanar yesung.. menahan setiap butiran bening dipelupuk matamu agar tidak keluar
mengalir dipipimu, karena kau tau bahwa yesung tidak suka jika melihat kau
menangis.
Yesung
memicingkan matanya menatapmu terlebih dahulu, sebelum dia benar-benar pergi
dari hadapanmu.
“ck..” umpat
yesung sinis sembari berlalu dari hadapanmu. Dan akhirnya butiran bening yang
sudah kau tahan-tahan itu pun jatuh membasahi kedua pipimu, kau menangis.. ya
kau menangis melihat yesung pergi menjauh hingga menghilang dari hadapanmu.
Hatimu sakit, tangismu pun semakin menjadi, isak kan demi isak kan terus keluar
dari helaan napasmu, lalu kau pun menutup wajahmu dengan kedua telapak tanganmu
meratapi kejadian tadi, yesung benar membencimu..
S
K
I
P
(Next Day)
-Nana’s
House-
-Malam hari-
You Pov
Hujan deras
mengguyur kota seoul saat ini, bahkan sesekali petir memberikan beberapa
cambukannya sehingga suaranya yang menggelegar itu memekakan telinga siapa pun
orang yang mendengarnya..
“Ah sepi
sekali disini”
Ya.. disini
benar-benar sepi, setelah orangtuaku pergi ke Okinawa tadi pagi membuat aku
harus terbiasa dengan keadaan seperti ini, karena ini memang keinginanku untuk
tidak ikut dengan mereka.. malam ini sangat mencekam.
Angin
menderu kencang sehingga membuat gorden kamarku sedikit berayun, aku hanya
tercengang melihatnya, dan sedikit perasaan takut akhirnya mulai mendesir
menggelumbung (?) tubuhku. Aku hanya mengusap tengkukku dan berusaha menetralkan
pikiranku, karena ini semua hanya halusinasiku saja.. aku memang penakut.
“Lebih baik
aku buat coklat panas, disini sangat dingin..”
Aku berjalan
cepat keluar kamarku menuju dapur, saat aku akan membawa coklat bubuk didalam
almari menggantung (?) Suara aneh tiba-tiba terdengar diatap rumahku. Ku
mendongak cepat dan ku cermati suara apa tadi,
BRUGG BRUGG
Suara itu
muncul lagi. Aku terkejut dan dengan repleks ku berjongkok dan menutup
telingaku, aku takut sekali.. di dalam pikiranku kubayangkan bahwa suara itu
adalah suara hantu yang sedang merayap diatapku. Aku takut sekali pada hantu.
“Apa itu
hantu??” Gumamku pelan seraya ku dongakan kembali kepalaku melihat-lihat
atapku.
BRUGG
BRUGGG~
“AAAAAAAAAAAAAA
BENAR ITU HANTU!!!!!!”
Dengan cepat
ku rogoh saku celanaku mengambil handphone dan ku telpon seseorang, dengan
tergesa-gesa aku menelpon yesung..
“Kajja
yesung terimalah..” Ucapku seraya berdiri dengan sedikit berjalan mondar-mandir
menunggu yesung menjawab panggilanku.
“Yeobseyo..”
Jawab seseorang dari panggilan itu, ya.. yesung menjawab telponku dan aku pun
menghentikan aksi mondar-mandirku lalu menjawab panggilan yesung dengan
semangat.
“Yesung!!!
Cepatlah kemari, aku mohon.. ada suara aneh dari dalam atapku!! Aku takut!!”
“Itu mungkin
suara kucing Nana.. lagi pula aku sedang berada distadium dan latihan basket
sekarang!!
“Ayolah
yesung, aku takut... suara itu terdengar berkali-kali!!!”
“Aku tidak
bisa Nana!! diluar juga sedang hujan lebat!!”
“Tapi yesung
aku takut..!!! aku..”
JELEGERRRRRRRRR~
Suara pertir
yang begitu keras dan menggema mengejutkanku, sehingga dengan repleks ku lempar
handphoneku hingga handphoneku mati dan terbagi menjadi beberapa bagian. Aku
berjongkok cepat sembari kututup lagi telingaku, aku benar-benar takut saat
ini.. dan suara aneh itu terdengar lagi hingga membuatku hanya bisa terdiam
dalam ketakutan yang sangat mencekam saat ini.. dan tak lama kemudian..
DUAKKKK~
“NANAAAA!!!!!”
^
^
^
TBC ^^
0 komentar:
Posting Komentar